5 TAUJIHAT SUFI GURU AGUNG TENTANG ADAB DALAM BERDOA’

Panji Makalalag
Panji Makalalag
1 Min Read

Berikut ini 5 Taujihat Sufi Hadrotu Syeikh ABAH AOS kepada ABAH JAGAT tentang tatakrama dalam memanjat doa’, yang disampaikan di beberapa kesempatan Shohbah di Hujroh Syarifah Madrosah Sirnarasa, Cisirri, Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.

Pertama, saat berdoa’ sikap jiwa kita harus senantiasa dipenuhi rasa syukur dengan menerima segala yang ada, yang pernah kita terima. Sebab sikap jiwa inilah kunci rahasia ijabahnya doa’ bahkan sejak sebelum doa’ itu dipanjatkan. Cara bersyukur terbaik dengan ber-Dzikir.

Kedua, saat berdoa’ sandarkan doa’ kepada dan dengan berkah para kekasih-Nya. Ber-wasilah dengan Al-Fatihah agar karomah-karomah para kekasih pilihan tumpah, melimpah, dan tercurah kepada kita.

Ketiga, saat berdoa’ jangan suka ingin tahu terjemahannya. Kalau ingin tahu terjemahnya, doa’-nya hanya sampai ke terjemahan-nya, tidak sampai kepada-Nya.

Keempat, saat berdoa’ niatkan berdoa’ hanya karena menjalankan perintah-Nya untuk slalu berdoa’ kepada-Nya. Tidak lebih.

Kelima, setiap doa’ pasti diijabah-Nya. Namun ijabah dari doa’-doa kita itu tidak di waktu yang kita kehendaki namun di waktu yang DIA kehendaki. [☆☆☆]

Share this Article
Leave a comment