ALASAN KENAPA TAWAJJUH JANGAN BURU-BURU

Panji Makalalag
Panji Makalalag
1 Min Read

“Segala halangan dan rintangan hidup akan terbuka kalau Dzikir Jahr-nya disambung dengan Dzikir Khofi. Setelah selesai Dzikr Jahar terus nunduk tawajjuh, jangan suka tergesa-gesa menyudahi Khofi-nya, apalagi banyak melamunnya. Tidak benar demikian! Apalagi kalau cuma asal nunduk mah. Kalau baru saja tawajjuh sudah bangun lagi maka kita tidak akan mendapat apa-apa. Ibaratnya, setelah mencangkul tanahnya hingga gembur tapi tanamannya tidak kita benamkan maka tidak akan ada hasil yang maksimal. Pada saat tawajjuh, lakukanlah paling kurang lima menit, terdiam, hening dalam Khofi. Kita yang sedang belajar, kuatkan tawajjuhnya. Dengan demikian, kita akan bisa tawajjuh dalam setiap gerak dan langkah hidup kita.”

–Hadrotusyeikh Maqshudu Sholihin Abah Aos Ra Qs–

Salam, al-Khoolish

#5MenitSaja
#TawajjuhJanganBuruBuru
#TawajjuhUntukLatihanKhusuk
#FokusTawajjuhUntukSlaluKhusukDalamHidup

Share this Article
Leave a comment