INGET KEPADA YANG INGET, INGET KEPADA YANG INGET الله‎

Panji Makalalag
Panji Makalalag
4 Min Read

Oleh: K.H. Budi Rahman Hakim Al Amiin, MSW., Ph.D, (Abah Jagat Al Khoolish)
[Ketua Penasehat Madrosah + Roudhoh TQN Suryalaya Sirnarasa Pusat]

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali tiba-tiba galau, lalu stress, akibatnya, tidak enak makan, tidak nyenyak tidur. Was-was. Akhirnya jatuh sakit. Ironinya, penyebab semua itu acapkali bukan oleh persoalan hidup yang menghimpit, sederhana karena: “kita sering salah inget orang.” Ternyata, orang kita inget mengecewakan hati kita, karena sebab lupa diri kita.

Dulu, sewaktu Pangersa Guru Agung Aos masih megang hp, setiap harinya kurang lebih ada 300 sms masuk dan isinya mayoritas keluhan masalah hidup. Salah satu yang terbesar dari sumber masalahnya ialah: kesalahan memilih orang yang perlu diinget.

Misal, ini umumnya ibu-ibu, umumnya mengeluh karena inget suami yang ditenggarai mendua, inget suaminya gila kerja lalu sering mengabaikannya, ada juga yang inget si dia yang sedang ngumbara curiga jangan-jangan punya yang kedua, dan sebagainya dan seterusnya… Ada juga sebaliknya, suami menduga hal yang sama namun sedikit jumlahnya. Karena ingatan dan pikiran diliputi ini, akhirnya sering sedih, sakit, galau. Lalu mengadu kepada Abah…

Tidak sedikit juga anak remaja, yang curhat karena pacarnya, tunangannya, seingatnya, sering tak ingat lagi kepada dirinya. Jadilah galau…stress…kesel sendiri…uringan-uringan… Akhirnya jatuh sakit. –belum ada laporan langsung meninggal gara-gara itu 🙂

Lalu, apa tanggapan dan tips dari Pangersa Abah kepada murid-murid yang sering galau tingkat dewa ini?

Spontan Pangersa menjawab:

“Makanya jangan suka inget kepada orang yang tidak inget kita. Jangan suka mikirin orang yang tidak mikirin kita. Rugi. Kita jadi orang rugi. Apalagi, dan ini lebih konyol lagi, kita inget kepada orang yang tidak inget Alloh, orang yang lupa kepada Alloh, maka itu artinya kita terbawa lupa kepadaNya. Naudzu billahimindzalik.”

Lebih khusus Pangersa suka menggaris bawahi:

Kepada para istri, jangan suka inget suami. Begitupun sebaliknya. Untung kalau lagi inget suami/istri, mereka lagi inget kita. Jadi ‘buntung’ ketika suami/istri ternyata tidak ingat kita, bisa lebih nyeri lagi ketika ternyata suami/istri sedang inget yang lain [ini yang sering terasa menyiksa dan membuat kecewa, pen]. Lebih konyol dan merugi lagi ketika kita inget kepada suami/istri yang teenyat tidak inget Alloh maka kita pun terbawa lupa, tergolong orang yang lalai (ghoflah) kepada Alloh.

Firman dan peringatan Alloh: wa laa takun minal ghofilin –dan janganlah kita menjadi orang-orang yang lalai kepada Alloh.

Pangersa lalu menyampaikan pesan pokok dan penting:

Mulai sekarang, kepada siapa saja, ingetlah kepada yang suka dan slalu inget kita. Ingetlah kepada yang suka dan slalu inget (dan bersama) Alloh. Kalau kita inget kepada yang suka inget kita dan inget Alloh maka kita terbawa inget dan bersama slalu denganNya. Siapakah yang keadaannya slalu demikian itu? Jawabnya: Syeikh Mursyid.
—–

Alhamdulillah, bersyukur sepenuh langit dan bumi, kita sedang terus belajar inget (robithoh), belajar menjiwa dan meragasukma dengan para kekasih Alloh, wabilkhusus Pangersa Abah Aos.

Semoga kita sedang dan akan slalu bersama orang yang sedan dan slalu bersama Alloh, yang akan menyampaikan kita kepada Alloh [fakun ma’a man kaana ma’alloh. Fainnahu yushiluka ilalloh]. Bibarokah wal istiqomah Jamii’ Ahl silsilah Tqn pp Suryalaya khusus Pangersa Abah Alfatihah. Amin.

Salam khusnul khidmah,
Abah Jagat [Pembantu Khusus Abah Aos/Wakil Talqin Hadrotulwalid

Catatan:
Tips ini khusus bagi yang sudah dan mau ikut bimbingan [Talqin] Dzikir Agung kalimah paling Agung dari Yang Maha Agung melalui khalifahnya Guru Agung petunjuk dari Kanjeng Nabi Agung Muhammad shollalluhu ‘alaihi wasallam. Silakan hubungi madrosah dan Wakil Talqin Syeikh Mursyid Tqn Pp Suryalaya silsilah 38 terdekat di kota Anda

Share this Article
Leave a comment