INILAH WUJUD NYATA DARI TANBIH

Panji Makalalag
Panji Makalalag
2 Min Read

[Oleh:Panji Putrawan Makalalag/Mahasiswa STID Sirnarasa]

Tanbih adalah sebuah wasiat yang ditulis oleh Abah Sepuh, dan ditujukan kepada seluruh umat manusia khususnya ikhwan TQN PPSS.

Tanbih juga merupakan bentuk pemeliharaan seorang guru kepada murid-muridnya. Pangersa Abah Aos pernah menyampaikan bahwa, murid-murid yang mendapatkan pemeliharaan dari Abah Sepuh adalah murid-murid yang ikut kepada Tanbih.

Tanbih sebagai bentuk pemeliharaan Abah Sepuh kepada murid-muridnya itu tidak hanya berupa tulisan, tapi berupa sosok manusia sempurna (insan kamil) yang dirinya telah menjiwai dan dijiwai oleh Tanbih.

Sosok manusia ini adalah murid pilihannya yang ditunjuk sebagai pelestari cahaya Tanbih, sehingga para murid yang lain tidak hanya membaca Tanbih dalam bentuk tulisan, tapi mampu melihat Akhlak Tanbih itu sendiri, pada diri manusia tersebut.

Dan Abah Sepuh sendiri merupakan manusia yang didalam dirinya telah terdapat Cahaya dan Akhlak dari Tanbih, mengingat Tanbih sendiri lahir dari beliau.

Setelah Abah Sepuh pulang, Maka Murid yang ia pilih sebagai pelestari Cahaya Tanbih, sekaligus menjadi sosok nyata dari Tanbih tersebut, adalah Syang Ahmad Shohibul Wafa Ta’jul ‘Arifin, atau Pangersa Abah Anom.

Setelah Abah Anom pulang, maka beliau pun membuat keputusan, ketetapan, kepastian bahwa murid yang ia pilih sebagai pelestari cahaya Tanbih, sekaligus menjadi sosok atau wujud nyata dari Tanbih itu sendiri, adalah Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Pangersa Abah Aos.

Maka, dengan mengikuti perkataan, perbuatan, dan ketetapan beliau, berarti kita telah mengikuti Tanbih.

Share this Article
Leave a comment