MAKNA MENYATU DALAM THORIQOH

Panji Makalalag
Panji Makalalag
2 Min Read

Oleh: Kh Yusuf Abdusshomad, SH.i

Pesan Guru selalu tepat pada waktu dan tempat yang tepat. Mungkin itu bukan kata-kata yg ingin kita dengar, tetapi bagaimana pun kata-kata kebenaran tidak dapat diubah.

Untuk perjalanan lahir, ada gerakan fisik. [Karena sering lupa, jadi katakanlah] untuk memulai penemuan batin, keheningan fisik (pikiran) adalah yang paling penting. Hanya dalam pikiran yang hening, pesan Guru dapat meresap. Kita menjadi satu dengan segala[nya] dan tidak ada penghalang yang membatasi.

Ketika napas memasuki tubuh, kita menjadi satu dengan kehidupan di dalam tubuh, dan ketika napas meninggalkan tubuh dan memasuki dunia, kita hidup menyatu dengan dunia. Dalam kesatuan ini, tidak ada jarak antara kita dg Guru.

Bila diperhatikan, dalam konteks ini tidak mungkin punya banyak guru. Punya lebih dari satu guru seperti mencoba melakukan perjalanan ke sebuah tujuan melalui perahu, pesawat terbang dan kereta api pada saat yang bersamaan. Sama seperti itu tidak mungkin melakukan perjalanan pada saat yang sama dengan banyak guru. Anyway dah pada beli karcis buat mudik kan?

Kita dilahirkan dengan golongan darah tertentu dan harus hidup dengan golongan darah ini seumur hidup kita. Demikian pula, begitu kita memulai perjalanan batin kita dengan satu jalan, menjadi golongan darah spiritual kita.

Sama seperti tidak dapat mengubah golongan darah kita di tengah jalan kehidupan kita, begitu pula ketika berkomitmen pada jalan spiritual, apa jadinya bila mengubahnya di tengah jalan.

Share this Article
Leave a comment