NGAJI KETENTUAN & KETETAPAN-NYA Bagian 2

Panji Makalalag
Panji Makalalag
2 Min Read

Bagian 2 dari 3

Ketentuan dan ketetapan Alloh atas diri setiap manusia, tanpa kecuali, telah ditentukan dan ditetapkan-Nya jauh sebelum mereka dilahirkan ke bumi ini. Termasuk, durasi waktu menjalani setiap ketentuan dan ketetapan-Nya itu.

Apa saja dan berapa lama durasi waktu yang harus dijalani manusia dari satu ketentuan dan ketetapan ke ketentuan dan ketetapan lainnya mutlak rahasia Alloh.

Alloh hanya “membocorkan” file rahasia lauhil mahfudz seorang manusia hanya kepada beberapa hamba yang dipilih-Nya sebagai wali, Khulafa al-Rosyidin. Namun karena ada adab-nya, mereka tidak bisa sembarang “membocorkan” informasi super classified itu.

Tugas mereka hanya mengingatkan dan menularkan kepada manusia sikap sabar menerima, menjalani setiap ketentuan dan ketetapan takdir-Nya. Pada saat yang sama, menganjurkan untuk terus berdoa’ dan berusaha diberi kekuatan dan kesenangan dalam menjalani setiap episode ketentuan dan ketetapan-Nya.

Tugas mereka juga mengingatkan, setiap babak ketentuan dan ketetapan Alloh yang ber-variasi itu, yang dirasakan enak, pahit, terasa senang, sedih, dan terasa lapang, sempit, itu semua kebaikan dari Yang Maha Baik. Baik untuk kebaikan manusia agar jadi manusia terbaik yang dibanggakan-Nya.

Semua jenis ketentuan dan ketetapan-Nya merupakan medium sekaligus intrumen pendidikan bagi setiap diri manusia agar selalu stay focus hanya kepada Alloh saja, wahana pendidikan agar manusia slalu mengingat-Nya, terus berusaha mendekat kepada-Nya, dan terus berjuang membersama diri dengan-Nya.

Dunia dengan segala fasilitasnya seringkali memalingkan manusia dari-Nya. Dianggap banyak manusia, kehidupan sejati nan abadi itu kehidupan di dunia beserta seluruh yang ada di dunia. Nah, anggapan seperti inilah yang Alloh tak mau. Alloh marah dan cemburu kepada manusia yang punya anggapan begitu. Namun karena besar, amat besar, kasih sayang-Nya kepada manusia, dikirimnya utusan-utusan-Nya, utusan-utusan para utusan-Nya untuk kembali mengingat-Nya, kembali kepada-Nya, terlebih hanya mencintai-Nya saja.

Salam hangat,
Abah Jagat21

Share this Article
Leave a comment