NGAJI TENTANG TAWAKAL

Panji Makalalag
Panji Makalalag
3 Min Read

Oleh: K.H. Luqman Kamil Ashiddiq, S.Pd.I.
(Wakil Talqin Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs dari Kota Cimahi)

Imam Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad  Al Ghozali ra. ditanya oleh muridnya tentang tawakal, beliau menjawab:

وَسَأَلْتَنِيْ عَنِ التَّوَكُّلِ،

“Kamu bertanya kepadaku tentang tawakal”

وَهُوَ أَنْ تَسْتَحْكِمَ اِعْتِقَادِكَ بِاللهِ تَعَالَى فِيْمَا وَعَدَ،

“Tawakal adalah ketika kamu memperkokoh keyakinanmu kepada اللّٰه  Ta’ala dalam perkara yang telah dijanjikan,”

يَعْنِيْ أَنَّ مَا قُدِّرَ لَكَ سَيَصِلُ إِلَيْكَ لَا مَحَالَةَ، وَإِنِ اجْتَهَدَ كُلُّ مَنْ فِي الْعَالَمِ عَلَى صَرْفِهِ عَنْكَ.

“yaitu sesungguhnya sesuatu yang telah ditaqdirkan untukmu pasti akan sampai kepadamu, walaupun seluruh makhluk yang ada di alam ini berusaha menghalangi darimu.”

وَمَا لَمْ يُكْتَبْ لَكَ لَنْ يَصِلُ إِلَيْكَ، وَإِنْ سَاعَدَكَ جَمِيْعُ الْعَالَمِ.

“Dan sesuatu yang tidak tertulis (untukmu) tentu tidak akan sampai kepadamu, walaupun seluruh alam semesta membantumu.”

Adapun alat untuk memperkokoh keyaqinan kita kepada اللّٰه  adalah dengan dawam dzikir Laa ilaaha illalloh dengan jumlah diatas rata-rata . إِنْ شَاءَ ٱللّٰه

Senada dengan pendapat Imam Ghozali ra, Tuan Syeikh Abah Aos ra qs, Guru Mursyid saya memberikan Taujihat :

“Segala sesuatu yang telah digariskan اللّٰه  SWT jadi milik kita, bagian rizqi kita, tidak akan kemana-mana. Dunia akan mencari tuan-nya sendiri. Meskipun ditipu, dicuri, dirampas, atau diganjal, kalau sesuatu itu sudah ditetapkan oleh Yang Maha Menetapkan sudah jadi milik kita maka akan kembali kepada kita, yang hilang pun pasti akan diganti.”

Kita semua memang tidak tahu ada dimana bagian rizqi kita tapi rizqi kita sangat tahu dimana Tuan-nya berada.

Firman  اللّٰه :

…وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦ ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٍ قَدۡرًا

“… Dan barangsiapa bertawakal kepada اللّٰه , pastinya اللّٰه  akan mencukupkan (kebutuhan-nya). Sesungguhnya اللّٰه  melaksanakan urusan-Nya. Sungguh اللّٰه  telah menjadikan ketetapan bagi setiap sesuatu.”
(QS. At-Tholaq/65: Ayat 3)

Firman اللّٰه  :

..فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ

“… maka bertawakal-lah kepada اللّٰه . Sesungguhnya اللّٰه  mencintai orang-orang yang bertawakal.”
(QS. Ali ‘Imron/3: Ayat 159)

Rosululloh SAW bersabda:

لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُوا خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَاناً

“Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada اللّٰه  dengan sebenar-benarnya tawakal, pasti kalian diberi rizqi sebagaimana اللّٰه memberi rizqi kepada burung. Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.”
(HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Hakim, Ibnu Hibban dan Al-Mubarok dari Umar bin Khothob).

Maksimalkan ikhtiarmu maka setelahnya ber-tawakal-lah kepada اللّٰه .

واللّٰه اعلم…

Salam Ikroman Wa Ta’zhiman Wa Mahabbatan.

Share This Article
Leave a comment