NGAJI IHSAN BAGIAN 3

Panji Makalalag
Panji Makalalag
1 Min Read

Bagian 3 dari 4

Cinta (kepada-Nya) sebagai puncak perasaan Ihsan tidak datang tiba-tiba. Bukan perasan gratisan yang turun dari langit. Bukan perasaan yang hadir ujug-ujug. Melainkan, perasaan yang harus diusahakan untuk tumbuh.

Usaha menumbuhkan perasaan itu harus dimulai dengan benar sejak fase awal memilih benih. Pilihlah benih unggul ihsan dari pemilik dan ahli benih. Di setiap masa Alloh menitipkan benih unggul ihsan ini kepada beberapa kekasih pilihan-Nya.

Selain meminta benihnya, mintalah sekaligus padanya untuk menanamkannya sekaligus. Ya, tidak sembarang orang bisa menanam benih unggul ini. Setelah tertanam, mintalah kepadanya petunjuk untuk merawat, menumbuhkannya.

Perawatan pasca tanam benih ini harus dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan sabar sejak menyiramnya, memberi pupuk, dan menjaganya dari serangan hama. Dan ini bukanlah pekerjaan yang hanya dilakukan sehari, melainkan setiap hari, sepanjang usia.

Hanya yang bisa istiqomah merawat setiap hari-lah yang akan berhasil menumbuh-suburkan pohon perasaan ihsan. Pohon yang kuat akarnya, mekar daunnya, cabang-rantingnya banyak, menjulang, dan ranum buahnya.

Bagi yang belum menemukan benih unggul Ihsan, pergilah mencari. Bagi yang sudah tertanam, rawatlah sebaik-baik perawatan. Hidup indah dan bahagia yang di hati-nya tumbuh pohon perasaan Ihsan ini.

Salam hangat,
AlKhoolish

Share This Article
Leave a comment