Tuan Guru Sufi Agung Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul amat menyenangi murid yang senang menyenangkan dirinya dan menyenangkan sesama-nya. Dan Tuan adalah teladan Guru yang pandai menyenangkan orang lain, memberi kebahagiaan ke hati khususnya murid-muridnya.
Mengapa Pangersa Guru Agung menyukai tindakan bahkan memiliki kebiasaan menyenangkan/membahagiakan orang lain?
Pertama karena ini sunnah Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wasallam, Ahli Silsilah ke-3. Beliau jauh-jauh telah membuka rahasia tentang amalan yang Alloh paling suka,
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ.
Artinya: “Sesungguhnya amal yang paling disukai Alloh setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan/menyenangkan muslim yang lainnya.”
Dalam keterangan hadits lain, dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyampaikan,
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ
Manusia yang paling dicintai oleh Alloh adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Alloh adalah membuat muslim yang lain bahagia.
Demikian, perbuatan ini nyata favorit Alloh ‘azza wajalla. Dan, telah Tuan Syeikh tetapkan bahwa perbuatan menyenangkan hati/memberi kebahagiaan pada orang lain itu merupakan salah satu riyadhoh tertinggi murid.
Telah di-Ijazah-kan kepada kita semua: riyadhoh sering menyenangkan/membahagiakan orang lain itu agar hidup kita slalu senang/bahagia, jauh dari kesedihan. الحمد لله
Hatur terimakasih Tuan, setinggi Suryalaya sedalam Sirnarasa.
Salam bahagia,
KH Budi Rahman Hakim al-Khoolish, MSW., PhD [Ketua Penasehat MTQN Pusat]