“LAA ILAAHA ILLALLOH itu Kalimah Thoyyibah. Artinya, ucapan [Dzikir] yang baik, yang bagus.
Ucapan yang baik-bagus (sejatinya) tembus pada perilaku yang baik-bagus dan terus tembus pada i’tikad yang baik-bagus. Oleh karenanya, kita perlu mengadakan koreksi ke dalam: apakah i’tikad kita sudah benar-benar tidak terisi oleh sifat-sifat: takabbur, ujub, ria, dzholim, khianat, gampang tersinggung, suka cari-cari kesalahan orang lain, suka memfitnah dan sebangsanya. Atau kita semua masih suka terpancing?”
–Hadrotusyeikh Insan Kamil Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#YukTembuskanDzikirnya
#BuktikanDzikirnyaBukanHanyaDiBibir
#NyatakanDzikirDariLakuHidupParaDzaakir