KHIDMAH MELALUI  STATUS FACEBOOK

Panji Makalalag
Panji Makalalag
4 Min Read

Oleh : K.H. Budi Rahman Hakim, MSW., Ph,d
[Ketua Penasehat MTQN Suryalaya Sirnarasa pusat]
2 November 2016

Yang paling banyak diminta oleh para murid kepada Guru Agung Hadrotus Syeikh Abah Aos Ra Qs adalah limpahan Karomah, di samping berharap tumpahan Barokah beliau. Untuk mendapat limpahan Karomah, panduan dari Guru-guru Sufi jelas dan sederhana yaitu khidmah. khidmatnya murid kepada Guru Mursyidnya. Berdasarkan :

مَنْ حَسُنَتْ خِدْمَةُهُ وَ جَبَتْ كَرَامَتُهُ

Siapa saja Murid yang baik KHIDMAH-nya maka wajib atasnya (mendapat) KAROMAH Guru Mursyid-nya.”

Salah satu Ushul dalam Thoqiroh Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Ma’had Suryalaya adalah Husnul Khidmah. Dan bentuk khidmah bisa dengan ragam cara, sepanjang dalam koridor: mengamalkan, mengamankan, dan melestarikan ajaran yang jadi amalan para pecinta kesucian jiwa dan para kekasih Alloh yang utama, jalur Suryalaya.

Saat ini kita sedang memasuki era yang ditandai begitu kuatnya peran sosial media di dunia maya. Keberadaannya sudah dianggap menjadi pilar kekuatan kelima (the fifth state) dalam sistem demokrasi. Dominasi kekuatan mass media sebagai pilar kekuatan keempat (the fourth state) sudah mulai berbagi dengan sosial media. Pangersa Guru Agung sering mengapresiasi para muridnya yang bersyiar tentang ajaran yang jadi amalan di-Facebokan (diungkapkan beliau dalam logat khas sunda).

Setiap kontestan politik sekarang bukan hanya punya tim media, yang bertugas meng-arrange persebaran berita sang calon, namun juga memiliki tim sosial media, khusus menangani sosialiasi bahkan termasuk menghalau serangan-serangan haters dan lawan politik. Karena yang memerlukan jasa tim sosmed itu ada, maka sosial media lantas menjadi industri jasa tersendiri. Kesimpulannya, sosial media seperti Facebook, Twitter, Path, YouTube, Snapchat dan lain-lain telah menjadi instrumen penyebaran efektif tentang informasi apa saja. Semua kalangan sudah menggunakan ini.

Para muridien dan muhibbien Abah Aos Ra Qs Alhamdulillah sejak awal sudah banyak yang menggunakan akun pribadinya untuk mengupload foto-foto guru Agung, serpihan-serpihan ajaran dari beliau, posting kegiatan-kegiatan Manaqiban. Semua merupakan wujud cinta dan peduli kepada tersebarnya amalan Para Pecinta Kesucian Jiwa.

Oleh karena itu menimbang memang sekarang zamannya, kita gairahkan dan geliatkan akun-akun medsos kita untuk syiar Thoriqoh di dunia maya. Dunia yang tiada batas, menjangkau ke setiap pelosok dunia. Inilah Ikhtiar Husnul Khidmah kita kepada Guru-guru Agung Ahli Silsilah TQN Ma’had Suryalaya, “men-duniakan Thoriqoh men-Thoriqohkan dunia” melalui jagat maya. Nabi Muhammad Sholllallohu ‘Alaihi Wassalam Bersabda :

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى، كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ، لاَ يَنْقُصُ ذلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا. وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ اْلإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لاَ يَنْقُصُ ذلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا.

“Barangsiapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka.” [HR. Muslim]

Mulai sekarang updates status kita bukan lagi tentang kegalauan apalagi hasutan atau cercaan yang memperkeruh hati dan merusak suasana. Melainkan, memposting ajaran-ajaran Guru-guru Agung kita wabilkhusus Abah Aos yang mencerahkan dan menyejukkan. Gunakanlah ilmu kutip mengutip, itu yang dilakukan para ilmuan dan alim ulama, terhadap buku-buku karya beliau. Ada buku ‘Lautan Tanpa Tepi’, Fadhoilussuhur versi Bahasa Indonesia, ‘Saefulloh Maslul Menjawab 165 Masalah’, ‘Suryalaya Bukan Panggung Sandiwara’ dan juga tentu ‘Miftahushudur’. Bisa juga dengan mensarikan inti pesan dari ceramah-ceramah beliau di Youtube. Kutiplah satu atau dua alinea dari buku-buku beliau, lalu posting dengan foto beliau yang terbaik.

Itulah jalan mudah khidmah kita di era medsos kita, itu pun kalau kita masih ingin limpahan karomah dari beliau Semoga kita diakuI murid oleh beliau, bibarokah Pangersa Abah Aos Ra Qs Alfatihah. Amin.

Share this Article
Leave a comment