MEMBASUH HATI KETIKA TERNODA

Panji Makalalag
Panji Makalalag
1 Min Read

Oleh: Dr. K.H. Akbar Mardani
(Wakil Talqin Pangersa ABAH AOS)

Jika kita sering merasa terganggu oleh debu yang sering menempel di wajah, kotoran yang melekat di tubuh, serta aroma jalanan yang hinggap menyertai, sehingga kita merasa perlu untuk membasuhnya dengan air yang segar. Bahkan jika merasa terlalu kotor, tak cukup hanya membasuh wajah, kita pun segera mandi untuk menghilangkan semua noda di tubuh. Hal ini setiap hari dan setiap kali kita kerjakan, dan telah menjadi kebiasaan.

Jika demikian, semestinya perasaan tak nyaman seperti ini kita terapkan pula berkenaan dengan noda lain yang tak nampak. Wajah kita memang tak kusam terkena noda ini, tubuh pun tak terlihat kotor karena orang lain memang tak akan melihatnya. Lantaran hati ini yang sering ternoda, dan hanya kita yang bisa melihat dan merasakannya. Sudahkah kita terus menerus membasuhnya? Atau jika terlalu pekat noda itu, tentu tak cukup hanya membasuh. Kita perlu air yang lebih banyak untuk membersihkannya.

Ini nasihat untuk diri pribadi, agar selalu ingat untuk membasuh hati tatkala ternoda. Seingat ketika wajah ini tak nyaman setiap kali banyak debu melekat.

Astaghfirullah wa’atuubu ilaih…

Share This Article
Leave a comment